8 Hal Yang Perlu Anda Tahu Sebelum Membeli Anak Anjing

8 hal yang perlu anda tahu sebelum membeli anak anjing

Share:

Daftar Isi

Sebagian besar orang menginginkan untuk memelihara anak anjing karena anak anjing lucu dan terlihat menggemaskan. Selain itu mereka ingin melihat perkembangan anjingnya dari kecil hingga dewasa. Namun perlu diingat bahwa membeli anak anjing tidak boleh hanya melihat sepintas saja. Anda perlu mengecek banyak hal seperti kondisi kesehatan dan mentalnya saat membeli anak anjing tersebut. Berikut 8 hal yang perlu anda tahu sebelum membeli anak anjing:

Belilah Langsung Dari Breeder

Lebih baik Anda membeli anak anjing dari breeder daripada membeli di toko hewan atau pasar hewan. Dengan membeli di breeder Anda bisa langsung mengecek kondisi kebersihan lingkungan dari breeder tersebut. Jika tempat tersebut kotor, tidak terawat, ataupun bau ada baiknya Anda mencari breeder lain. Lingkungan yang kotor menandakan breeder tersebut tidak higienis dan kurang perhatian yang bisa mengakibatkan kondisi kesehatan anak anjing yang anda beli tidak baik. Breeder juga biasanya memiliki pengetahuan lebih tentang anjing ras yang mereka ternakkan sehingga Anda bisa banyak bertanya tentang ras anjing yang akan Anda beli.

Periksalah Induknya

Ada baiknya Anda mengecek induk dari anak anjing yang akan Anda beli. Biasanya kualitas anakan anjing tersebut dapat ditentukan dari gen induknya. Misalnya jika Anda ingin membeli anjing husky, jika induknya memiliki bulu yang lebat dan panjang maka kemungkinan besar anaknya akan memiliki bulu lebat dan panjang juga. Anda juga sebaiknya bertanya apakah pemiliknya mempunyai sifat khusus seperti galak, agresif ataupun memiliki penyakit karena bisa menurun kepada anaknya.

Pastikan Kondisinya Sehat

Anda bisa mengecek kondisi anjing Anda dari raut mukanya. Usahakan jangan membeli anjing yang pada wajahnya terdapat banyak kotoran mata atau belekan karena itu berarti kondisi mereka kurang bagus. Selain itu perhatikan cara dia berjalan apakah ada keanehan atau tidak dan cobalah ajak mereka bermain. Anjing yang sehat biasanya lincah dan antusias ketika diajak bermain.

Periksalah Kulit Apakah Ada Luka

Anda bisa memeriksa kulit dari anjing yang akan Anda beli. Cek pada tubuhnya apakah ada kelainan seperti luka atau koreng. Biasanya breeder yang jelek akan mengatakan luka tersebut karena berkelahi tetapi itu tidak benar karena anak anjing yang berkelahi tidak menimbulkan luka. Luka tersebut biasanya terjadi karena anjing terus menerus menggaruk di situ yang bisa disebabkan karena penyakit ataupun kutu.

Tes Selera Makan Dan Kotoran

Sebelum membawa pulang anak anjing ada baiknya, Anda melihat selera makan mereka. Anak anjing yang sehat biasanya rakus makan. Bila selera makannya rendah, kemungkinan mereka mempunyai masalah. Jika lolos tes makan tunggulah beberapa saat sampai mereka buang kotoran. Jika kotorannya tidak padat maka kemungkinan anjing memiliki masalah pencernaan.

Pastikan Anak Anjing Sudah Divaksin

Bredeer yang baik biasanya sudah memberikan vaksinasi untuk anak anjing mereka dari kecil. Pastikan anak anjing yang akan Anda beli sudah diberi vaksin. Anjing yang sudah divaksin memiliki bukti buku vaksin yang distempel di tempat dia divaksin. Selain sudah divaksin anda juga bisa menanyakan apakah anjing tersebut sudah diberi obat cacing atau belum.

Periksalah Kelengkapan Suratnya

Jika Anda membeli anjing ras, pastikan anak anjing tersebut memiliki stambum (surat kelahiran dari seekor anakan anjing yang dilahirkan dari indukan dengan ras yang sama). Pastikan tatto pada telinga dan yang ada di buku sama. Surat ini sangatlah penting untuk mengetahui apakah benar anak anjing tersebut berasal dari induk dengan trah yang sama. Hal ini dilakukan untuk menjaga kemurnian dari ras-ras anjing tersebut.

Jangan Terburu-buru

Jika Anda tidak punya banyak waktu dan belum merasa cocok dengan kondisi anjing pilihan Anda, janganlah langsung membelinya. Anda mungkin bisa berpikir ulang dan kembali beberapa hari berikutnya. Jangan memaksakan untuk membeli anjing jika Anda belum sreg karena bisa merugikan Anda dan anjing tersebut di kemudian hari.

 

Bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda

Artikel Menarik Lainnya