Parvo merupakan mimpi terburuk bagi Anda dan anak anjing kesayangan Anda. Dalam beberapa hari, anak anjing yang terkena parvo bisa berubah dari sehat dan aktif mendadak menjadi sakit parah. Parvo merupakan penyakit yang bisa dicegah, Anda sebagai pemilik perlu mewaspadai resiko parvo, gejala parvo, bagaimana mencegahnya, dan apa yang harus dilakukan bila anjing Anda terkena parvo.
Apa Itu Parvo?
Parvo adalah virus yang sangat menular. Virus ini menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan anak anjing maupun anjing muda. Bila tidak segera dirawat, virus ini bisa berpotensi menyebabkan kematian.
Selain itu yang membuat virus ini sangat berbaya adalah penyebarannya yang begitu mudah pada anjing. Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan anjing yang terinfeksi ataupun melalui kotoran. Anjing yang sudah terinfeksi dapat mulai menyebarkan virus 4-5 hari setelah mereka terkena seringkali hal ini terjadi sebelum mereka menunjukkan gejala infeksi. Anjing akan terus menerus menyebarkan virus ini saat dia sakit bahkan hingga 10 hari setelah pulih. Diagnosa dan karantina anjing yang terkena parvo sangat penting untuk kesehatan anjing Anda dan anjing di sekitarnya.
Anjing Apa Yang Paling Beresiko Terkena Parvo?
Beberapa anjing yang mudah terkena Parvo:
- Anak anjing dengan usia 6 minggu hingga 6 bulan.
- Anjing yang tidak divaksin ataupun anjing yang vaksinya belum lengkap.
- Beberapa ras anjing seperti German Shepperd, Rotweiller, Doberman, dan Terrier memiliki resiko lebih mudah tertular virus ini.
Anak anjing dilahirkan dengan antibodi dari induknya. Namun seiiring bertambahnya usia, antibodi itu akan mulai memudar. Anda harus memastikan bahwa anak anjing Anda menerima vaksin parvo untuk menggantikan antibodi yang hilang tersebut.
Apa Penyebab Parvo Pada Anjing?
Canine Parvovirus merupakan penyebab parvo pada anjing. Virus ini merupakan virus yang sangat tangguh. Virus ini dapat bertahan di dalam ruangan pada suhu kamar selama setidaknya dua bulan dan tahan terhadap banyak pembersih dan disinfektan yang umum digunakan. Di luar ruangan, parvovirus dapat bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, jika dilindungi dari dari sinar matahari langsung. Penularan virus ini dapat ditularkan melalui 2 cara:
- Yang pertama dengan kontak langsung melalui hidung atau mulut dengan kotoran yang terinfeksi. Hal ini bisa terjadi ketika mereka menjilat ataupun mengendus permukaan ataupun anjing lain yang telah terkontaminasi kotoran. Karena anak anjing menjelajahi dunia melalui bau dan mulut, mudah bagi anjing yang penasaran untuk terkena parvo.
- Yang kedua adalah dengan kontak tidak langsung. Virus parvo bisa bertahan hidup pada pakaian, sepatu, kulit manusia, atau lingkungan. Penularan tidak langsung terjadi ketika anak anjing bersentuhan dengan objek, benda, maupun orang yang terkontaminasi.
Setelah anjing terkena parvo, virus ini akan membelah dirinya. Replikasi ini terjadi di usus kecil, jaringan limfopoietik, dan sumsum tulang. Hal ini akan menyebabkan masalah infeksi pencernaan parah dan pada kasus khusus bisa menyebabkan radang jantung.
Apa Gejala Parvo Pada Anjing?
Setiap pemilik anjing harus mengetahui gejala parvo pada anjing. Gejala yang paling umum adalah:
- Diare parah bahkan bisa mengeluarkan darah
- Kelesuan
- Anoreksia
- Demam
- Muntah
- Penurunan berat badan
- Depresi
- Dehidrasi
Setiap atau semua gejala di atas wajib Anda periksa ke dokter hewan. Sekalipun parvo bukan penyebabnya, gejala di atas bisa juga ditimbulkan oleh penyakit lain yang memerlukan penanganan dokter hewan.
Bagaimana Merawat Anjing Yang Terkena Parvo
Jika Anda mencurigai anjing Anda terkena parvo, segeralah bawa ia ke dokter hewan. Parvo adalah virus yang berpotensi fatal yang membutuhkan perawatan intensif, semakin cepat anjing Anda didiagnosis maka akan semakin baik. Dokter hewan kemungkinan besar akan menyarankan rawat inap dan mengisolasi anjing Anda.
Tergantung dari tingkat keparahannya. Dokter hewan akan meresepkan serangkaian obat termasuk antibiotic untuk mencegah infeksi bakteri memasuki anjing anda melalui dinding usus. Lebih parahnya lagi parvo juga mengurangi kemampuan anjing untuk melawan infeksi dengan cara menurunkan jumlah sel darah putih. Dokter hewan akan memberikan cairan, nutrisi, dan obat-obatan untuk menyelamatkannya. Oleh sebab itu membawa anjing Anda ke dokter hewan merupakan hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuknya.
Sebagian besar anak anjing yang bisa bertahan 3 hingga 4 hari pertama akan bisa pulih sepenuhnya, biasanya memakan waktu sekitar 1 minggu. Dokter hewan akan membantu selama proses pemulihan dan menyesuaikan dengan kebutuhan anjing Anda.
Bagaimana Cara Mencegah Parvo?
Parvo adalah penyakit yang dapat dicegah, walaupun begitu anjing yang sudah divaksin belum tentu aman 100% dari virus ini. Vaksin untuk parvo direkomendasikan untuk semua anak anjing dan biasanya diberikan dalam 3x suntikan yaitu saat usia 6-8 minggu, 10-12 minggu, dan 14-16 minggu. Suntikan itu diberikan lagi 1 tahun kemudian dan setiap 3 tahun setelah itu.
Anjing yang belum divaksin atau belum tervaksin secara lengkap tidak seharusnya berada di dekat anjing yang belum divaksin atau lingkungan dimana banyak anjing berada seperti di taman, di mall. Meskipun Anda tergoda untuk membawa ia kemanapun, Anda wajib menahan diri sampai ia sepenuhnya divaksin dari penyakit parvo yang berbahaya ini.
Anak anjing yang belum divaksin dapat disosialisasikan dengan anjing dewasa yang sudah vaksin di lingkungan yang aman seperti rumah anda. Sosialisasi dan pelatihan sangat penting untuk perkembangan yang tepat tetapi wajib bagi Anda untuk memastikan lingkungannya aman. Anak anjing tidak boleh Anda tempatkan di tempat penitipan anjing, salon anjing sampai mereka menyelesaikan vaksin mereka pada usia 14-16 minggu.
Memahami parvo pada anjing adalah langkah pertama untuk mencegah penyebaran virus berbahaya ini. Pastikan anak anjing Anda mendapatkan vaksin pada usia yang sesuai. Jika ia belum tervaksin ataupun belum lengkap, pastikan Anda melindunginya dengan menjaganya di lingkungan yang aman. Jika Anda mencurigai anjing Anda terkena parvo, segera bawalah ia ke dokter hewan.
Setelah membaca artikel di atas, Anda tentu sudah tahu parvo dan bagaimana cara mengatasinya bukan? Segeralah cek anjing Anda dan pastikan ia sudah divaksin parvo.